z SELAYANG PANDANG DESA WANAGIRI ~ Adi Ngurah

Senin, 01 Agustus 2011

SELAYANG PANDANG DESA WANAGIRI


DESA WANAGIRI
  1. SEJARAH DESA WANAGIRI
Konon menurut cerita-cerita orang tua, bahwa Desa Wanagiri adalah Desa yang termasuk masih muda karena baru terbentuk pada tahun 1973 yang merupakan penggabungan dari tiga dusun/banjar yang sebelumnya merupakan desa lain yaitu : Banjar Dinas Asah Panji termasuk wilayah desa Panji, Banjar Alas Ambengan termasuk wilayah Desa Ambengan yang sekarang namanya Banjar Dinas Bhuanasari sesuai SKp Bupati Nomor. 10 tahun 1989 dan Banjar Yeh Ketupat termasuk wilayah Desa Gitgit
Sebelum gunung agung meletus tahun 1963 perkebunan rakyat Desa Wanagiri merupakan kawasan hutan belantara dan pada waktu itu di Banjar Dinas Asah Panji hanya ada kurang lebih sepuluh orang penghuni. Kesepuluhan orang tersebut menemukan wilayah ini sebagai perkebunan kopi, sehingga untuk memudahkan urusan administrasi mereka membuka jalan setapak ke Desa Panji dengan kesemangatannya merintis jalan maka terwujudlah jalan setapak dengan panjang jurang lebih 5 km yang sampai sekarang jalan tersebut bahkan telah di aspal sepanjang 1,3Km, dengan lebar 6 M yaitu jalan puncak manik.
Banjar Alas Ambengan juga sebelumnya merupakan kawasan hutan yang banyak padang alang-alangnya sehingga alas ambengan berarti “ Hutan Alang-alang”, setelah beberapa penduduk merabas hutan dan mulai mengembangkan tanaman kopi serta membuat tempat tinggal ( pondok ) dan membuat jalan setapak yang menghubungkan desa Gitgit.
Banjar Dinas Yeh Ketipat, nama Banjar ini diambil dari adanya Pelinggih di salah satu mata air dimana mata air tersebut hingga sekarang di beri nama Pura Tirta Ketipat. Berawal dari perjalanan Ki Barak Panji dari puri Klungkung ke desa Panji yang diiringi oleh para pengikutnya dan pada suatu saat beliau melewati batu mejan dan beristirahat di sini sambil menikmati bekal ketupat, manum setelah selesai makan seluruh pengikutnya minta air minum, karena letak air sangat jauh dibawah maka Ki Barak Panji mengambil keris Pajenengan lalu di tancapkan ke tanah, pada tempat itu akhirnya  keluarlah air suci yang sampai sekarang di sebut Tirta Ketipat. Pada mulanya di palemahan Yeh Ketipat ada 3 orang penghuni antara lain : 1. Pan Reken. 2. Pan Kandi . 3. I Gusti Nyoman Sempidi yang ketiganya telah almarhum. Lama kelamaan akhirnya terbentuknya satu dusun yang termasuk wilayah Desa Gitgit.
Dengan adanya pertambahan penduduk di masing-masing wilayah banjar Dinas dan sangat sulitnya berhubungan dengan Desa-desa induk maka masing-masing banjar sepakat untuk membentuk Desa Administrasi.  Akhirnya ketiga banjar tersebut mengadakan pertemuan dimana dalam musyawarah tersebut di capai kesepakatan untuk membentuk Desa baru. Masing-masing banjar mengeluarkan calon nama-nama Desa antara lain :
Desa warnasari : dengan pertimbangan bahwa yang mendiami desa ini adalah campuran (pendatang) dari berbagai daerah .
Desa Catur Sari :  dengan pertimbangan bahwa yang mendiami desa ini adalah berbagai kasta.
Desa Wanagiri   : dengan pertimbangan karena desa ini lokasinya di daerah pegunungan kawasan hutan belantara dengan pengertian : wana artinya Hutan atau Alas ( Bahasa Bali), dan Giri artinya Gunung (bukit).
Ketiga nama calon desa tersebut di ajukan ke kabupaten melalui kecamatan dan akhirnya di setujui salah satu dari ketiga nama calon desa yang diajukan yaitu desa Wanagiri dan sebagai perbekel/kepala desa yang pertamam adalah : I GEDE MAS ARTA.
Adapun nama-nama yang pernah menjabat sebagai perbekel/kepala desa Wanagiri adalah:
  1. I Gede Mas Arta tahun 1973-19769 ( perbekel)
  2. I Gusti Ngurah Agung Arnawa tahun 1976-1984 (kepala desa)
  3. I Gusti Made Raine tahun 1984-2002 (kepala desa)
  4. I Wayan Gumiarsa. SE tahun 2002-2007 ( kepala desa )
  5. Ir. Made Raksa tahun 2007-2013 (perbekel)
I. Nama desa         :   Desa Wanagiri
II. Visi  dan Misi Desa
Visi :
         -    Secara umum tetap melaksanakan pembangunan di Desa baik fisik maupun no fisik                      secara maksimal.
         -    Mengupayakan untuk peningakatan mutu masyarakat melalui peningkatan pendididkan,               kesehatan  pendapataN dan sosial masyarakat guna mencapai masyarakat yang adil                     dan sejahtera.
        -    Peningkatan mutu lembaga-lembaga yang ada di desa untuk mencapai kerja sama yang                 baik dalam kebersamaan membangun Desa.
         -   Menggali dan memperdayakan potensi Desa guna menunjang segala pembangunan di                   Desa.
Misi :
          -     Melaksanakan amanat masyrakat yang dituangkan dalam perturan perundang-                             undangan  yang  berlaku oleh  perangkat Desa, aparat Desa, lembaga, dan masyarakat                  Desa.
          -     Melaksanakan segala peraturan baik dari pusat maupun daerah yang di tuangkan                         dalam perda dan perdes yang dilaksanakan oleh pemerintahan Desa.
          -     Meningkatkan kemampuan aparat Desa melalui pelatihan-pelatihan dan bimbingan dari                  instansi dinas terkait.
         -   Mengupayakan peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap kebijakan                  pemerintahan melalui penyuluhan-penyuluhan  yang di adakan di desa.

III.  Luas wilayah Desa Wanagiri: 1575 Ha
IV. Pemanfaatan wilayah :
Perkebunan                       : 1122 Ha
Tegalan                              : 11,50 Ha
Perumahan                        : 28,25 Ha
Kuburan                              : 0,40 arE
Perkantoran                      : 0,31 are
V. Letak dan batas-batas
Sebelah utara                   : Desa Ambengan, Git-git,Sambangan,dan Panji.
Sebelah Timur                  :Desa Pegayaman
Sebelah selatan               :Desa Pancasari
Sebelah Barat                  :Desa Gobleg Kec. Banjar
VI.  Jarak Pemerintahan Desa ke
  1. Kecamatan                         :20 Km
  2. Kabupaten                          :22Km
  3. Propinsi                               :57 Km
VII. Jumlah Dusun 3 (tiga) An:
  1. Banjar Dinas Yehketipat
  2. Banjar Dinas Bhuanasari
  3. Banjar Dinas Asah Panji
VIII.  Jumlah penduduk 3111 jiwa
  1. Laki                                        : 1620 jiwa
  2. Perempuan                           : 1491 jiwa
IX.   Mata pencarian penduduk : Bertani
X. Organisasi Desa seperti  subak ad 3 (tiga)
  1. Subak Giri Mertha             : di Banjar Dinas Yehketipat
  2. Subak Satya Wacana Giri   : di Banjar Dinas Bhuanasari
  3. Subak Asah Panji              : di Banjar Dinas Asah Panji
XI. Potensi Desa yang di kembangkan  :
  1. Pertanian                               : 1066
  2. Perternakan                          :8516
  3. Pariwisata                             :5
  4. Kerajinan Tangan                 :10
XII. Sarana Pendidikan :
  1. TK ada 1 (TK Kumara Giri)
  2. SD ada 4 (1,2,3,4)
  3. SMP ada 1 ( Taman Pendidikan 45)
13. Sarana Kesehatan :
  1. Posyandu ad 3 (tiga) Yeh ketipat, Bhuanaasri, Asah Panji.
  2. POSKESDES
14. Sarana dan prasarana nedia Informasi :
  1. Jumlah sarana computer pada kantor Desa                       : 2
  2. Jumlah penduduk yang mempunyai TV                               :580
  3. Jumlah penduduk yang mempunyai Radio                         :325
  4. Jumlah penduduk yang berlangganan Koran                     :1
  5. Jumlah penduduk yang mempunyai computer                   : 10
  6. Jumlah penduduk yang mempunyai telepon, hp                 : 810

0 komentar:

Posting Komentar